analisis varian
1.
Analisis Varians dan
Kegunaannya
Analisis varians membandingkan antara kinerja standar dengan kinerja
actual dan dapat dilakukan oleh divisi, departemen, program, produk, wilayah,
atau unit tanggung jawab lainnya. Jika kita menggunakan lebih dari satu
departemen dalam proses produksi, maka standar individual harus dikembangkan
untuk setiap departemen agar manajemen departemen turut bertanggungjawab.
Varians sedapat mungkin harus terinci dan mempertimbangkan hubungan
biaya-manfaat. Evaluasi varians dapat dilakukan secara tahunan, kuartalan,
bulanan, setiap hari, atau setiap jam, tergantung pada penting tidaknya
mengidentifikasi masalah dengan cepat. Karena kita tidak mengetahui angka
actual (jumlah jam yang dihabiskan) hingga akhir periode, maka varians hanya
dapat ditentukan pada akhir periode.[1]
Dapat disimpulkan bahwa analisis varians merupakan hal penting untuk
penilaian semua aspek bisnis, termasuk manufaktur, pemasaran, dan jasa. Varians
harus diselidiki apakah manfaatnya melebihi biaya analisis dan mengoreksi
sumber varians tersebut.
Kasus fasilitas manufaktur yang terotomasi, informasi tentang biaya
standart dapat diintegrasikan dengan komputer yang memberikan petunjuk operasi.
Dalam menilai varians, kita harus mempertimbangkan informasi, karena alasan
apapun, di hilangkan dari laporan.
Kegunaan Analisis Varians
Analisis
standard dan varians adalah penting dalam analisis keuangan dan pengambilan
keputusan.
Keunggulan
standart dan varians
·
Membantu
penetapan biaya persedian
·
Membantu
pengambilan keputusan
·
Menjual
formulasi harga berdasarkan biaya yang seharusnya
·
Membantu
koordinasi dengan membuat semua departemen berfokus pada sasaran yang sama.
·
Membantu
perencanaan dengan meramalkan kebutuhan.
·
Menetapkan
penawaran harga kontrak
2.
Penetapan Standar
Jenis-jenis standart
- Dasar. Standart jenis ini tidak berubah dari satu period eke periode lainya dan di gunakan seperti menggunakan nomor indeks. Standart ini merupakan dasar untuk membandingkan kinerja periode terakhir
- Efisiensi maksimum. Jenis ini merupakan standart yang sempurna yang mengasumsikan kondisi optimal, ideal, tidak mentolelir kerugian apapun, bahkan kerugian yang sangat sulit dihindari.
- Dapat dijangkau (praktis). Jenis standart ini mengacau pada volume output yang mungkin di capai bila suatu fasilitas dioperasikan secara berkesinambungan, tetapi setalah mempertimbangkan kehilangan / kerugian yang normal dan tak terhindar seperti liburan, rekreasi, dan perbaikan.[2]
- Diperkirakan. Standart ini merupakan standart yang diperkirakan dapat dicapai berdasarkan kondisi operasi dan biaya. Standart ini biasanya mendekati angka actual.
3.
Macam-macam Varians
a.
Varians
perencanaan
Varians
perencanaan muncul apabila industri yang di harapkan atau faktor-faktor
lingkungan lainya tidak muncul. Misalnya, pada awal periode, proyeksi penjualan
dapat di dasarkan atas peninjauan penawaran dan permintaan, namun, karena
kondisi actual dalam industry, penjualan actual dapat menjadi lebih kecil.
b.
Varians
penjualan
Standart
penjualan dapat di tetapkan untuk mengendalikan dan mengukur keefektifan dari
operasi pemasaran dan juga untuk tujuan-tujuan lain yang relevan seperti
stimulasi penjualan, realokasi penjualan, sumber daya, dan pemberian insentif.
Standart biasanya yang ditetapkan untuk seorang staf penjualan, cabang, atau
wilayah ialah kuota penjualan yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam dolar atau
dalam volume
Contoh:
Anggaran
penjualan Western Corporation untuk tahun 19X1 ialah:
Produk A 10.000 unit, harga $6 per unit $60.000
Produk B 30.000 unit, harga $8
per unit $240.000
Perkiraan
pendapatan penjualan $300.000
Penjualan
aktual untuk tahun tersebut ternyata
Produk A 8.000
unit, harga $6,20 per unit $49.600
Produk B 33.000 unit, harga $7,70
bper unit $254.100
Pendapat
penjualan aktual $303.700
Terdapat
varians penjualan yang menguntungkan sebesar $3.700, yang terdiri dari varians harga jual dan
varians volume penjualan.
Produk A ($6,20
versus $6 x 8.000) $1.600
menguntungkan
Produk B ($7,70 versus $8 x
33.000) $9.900 tidak menguntungkan
Varians harga
jual $8.300
tidak menguntungkan
Varians volume penjualan sama dengan
( Kuantitas
Aktual versus Kuantitas Anggaran) x harga jual yang di anggarkan
Produk A (8.000 versus 10.000 x $6)
$12.000 tidak menguntungkan
Produk B (33.000 versus 30.000 x $8) $
24.000 menguntungkan
Varians volume penjualan $12.000 menguntungka
c.
Varians
biaya
Ketika suatu
produk dibuat atau suatu jasa diberikan, kita harus menentukan tiga pengukuran
berikut ini:
- Biaya aktual sama dengan harga aktual dikalikan kuantitas aktual, dimana kuantitas aktual sama dengan kuantitas aktual per unit kerja dikalikan unit aktual kerja yang di produksi
- Biaya standart sama dengan harga standart dikalikan kuantitas standart,dimana kuantitas standart sama dengan kuantitas standart per unit kerja dikalikan unit aktual kerja yang diproduksi
- Varians total ( pengendalian ) sama dengan biaya aktual dikurangi biaya standart
variansi total ( pengendalian ) memiliki elemen
berikut ini :
- Varians harga ( tarif, biaya ) :
( harga standart versus harga aktual ) x kuantitas
aktual
- Varians kuantitas ( penggunaan, efisiensi )
( kuantitas standart versus kuantitas aktual ) x harga
standart. Ini semua dihitung untuk bahan dan tenaga kerja.
d.
Varians
bahan
Standart
kuantitas pengiriman harus sudah di tetapkan sebelum standart harga per unit
dapat di tentukan. Standart harga bahan ditetapkan oleh menejer pembelian
karena dia memiliki pengetahuan mengenai data harga dan kondisi pasar.menejer
ini harus meningkatkan standart harga awal per unit terhadap standart harga
rata-rata tertimbang per unit untuk memasukan perkiraan kenaikan harga pada
periode tersebut.
Varians
kuantitas bahan merupakan tanggung jawab supervisor produksi. Standart
kuantitas bahan harus mencakup tidak hanya bahan baku tetapi juga bagian yang
dibeli, bahan karton, dan pengemasan yang terlihat, atau secara langsung
berhubungan dengan produk tersebut.
Jika berbagai jenis bahan baku di butuhkan
untuk membuat suatu produk, maka jenis dan kuantitas standart dari setiap bahan
baku di cantumkan dalam standart bahan ( standart bill of materials ).
e.
Varians
tenaga kerja
Tarif tenaga
kerja dapat dihitung, berdasarkan tariff yang berlaku sekarang di sesuaikan
dengan perubahan variabel yang akan datang seperti:
- Kontrak seriakt pekerja
- Perubahan kondisi operasi
- Perubahan bauran tenaga kerja terampil dan tidak terampil
- Pengalaman rata-rata pekrja
Sistem upah mengaruhi tingkat biaya standart. Tingakat
dasarnya:
1)
Harian
atau jam
2)
Tarif
per potong langsung
3)
Tarif
per beberapa potong atau system bonus
Kuantitas tenaga
kerja langsung dapat diperoleh dari estimasi mesin, dimana supervisor ini dapat
memperkuat estimasi ini dengan melakukan pengamatan dan mencatat waktu
karyawan.
Ketika tarif
gaji ditetapkan oleh kontrak serikst pekerja, varians tarif tenaga kerja
biasanya dapat menjadi minimal. Untuk tujuan perencanaan, tarif standart harus
merupakan rata-rata yang diperkirakan terjadi selama periode perencanaan.
f.
Varians overhead
Menejemen harus
memperhatikan trade-off antara biaya tetap dan biaya variabel. Jika
tingkat output meningkat, maka bisnis yang padat modal akan lebih efesien.
Biaya yang berkaitan dengan keputusan yang salah merupakan varians antara total
biaya mengoprasikan pabrik tertentu dan total biaya mengoprasikan pabrik yang
paling efisien berdasaran tingkat output aktual.
Varians overhead
dapat ditentukan olleh departemen dan oleh pusat biaya. Variabel overhead tetap
dan variabel harus dianalisis secara independen. Dalam banyak perusahaan,
varians ini dinyatakan baik dalam dolar maupun dalam pengukuran lainnya.
nya.
1.
Varians
overhead variabel
Dua varians yang berhubungan dengan overhead variabel
adalah harga (pembelanjaan) dan efisiensi.
2.
Varians
overhead tetap
Overhead tetap dapat dianalisis dalam kerangka varians
anggaran (anggaran fleksibel, pembelanjaan) dan varians volume (volume
produksi).
3.
Varians
total overhead
4.
Hubungan Antar Varians
Dalam
hubungannya dengan analisis varians untuk semua biaya produksi (bahan langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead) adalah penting untuk memeperhatikan bahwa
setiap varians tidak mewakili suatu masalah yang berdiri sendiri. Semua varians
saling berhubungan. Misalnya, varians tariff tenaga kerja mungkin menguntungkan
karena yang digunakan ialah pekerja yang dibayar lebih rendah. Hal ini dapat
mengakibatkan:
- Varians pengguanaan bahan yang tidak menguntungkan karena terdapat lebih banyak pemborosan.
- Varians efisiensi tenaga kerja yang tidak menguntungkan karena kita membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproduksi jumlah yang sama.
- Varians efisiensi overhead yang tidak menguntungkan karena pekerjaan substandar menyita lebih banyak waktu untuk menyelesaikan output tertentu.
- Varians volume overhead yang tidak menguntungkan akibat seringnya mesin rusak karena digunakan oleh operator yang kurang terampil
Comments
Post a Comment